PILKADA BANGKA BARAT

PILKADA BANGKA BARAT 2010

PARHAN ALI GANDENG ERWAN MASRI

-RAMLI NGADJUM DAN ALEXANDER F

-BAYODANDARI DAN SOPIAN

-USTAD ZUHRI- ERWANTO

MUNTOK, Setelah sempat terjadi tarik ulur pasangan siapa yang akan dimajukan sebagai pendamping H Parhan Ali, akhirnya terjawab sudah, dimana setelah tidak ada titik temu antara H Parhan Ali dan Ramli Ngdjum, akhirnya Partai Demokrat memutuskan untuk menjadikan H Erwan Masri selaku wakil bupati untuk mendamping H Parhan Ali pada Pilkada 2010 di Kabupaten Bangka Barat.

Menurut ketua Tim Parhan Center (PHC), Bambang Setia Budi, saat dihubungi RB, selasa (16/3), keputusan diambilnya H Erwan Masri selaku calon pendamping H Parhan Ali dilakukan di sekertariat PHC Parhan Senter setelah diadakan pembicaraan terlebih dahulu dengan Tim PHC dan H Parhan Ali.

“Kita baru saja selesai melakukan rapat untuk menentukan pasangan wakil bupati untuk mendampingi pak Parhan, dan dari hasil rapat tersebut akhirnya ditetapkan saudara H Erwan Masri selaku wakil dan alhamdulilah beliau juga sudah setuju untuk mendampingi Pak Parhan,” ungkap Bambang Setia Budi.

Bambang Setia Budi mengungkapkan, setelah diputuskannya H Erwan Masri selaku wakil bupati, Tim PHC dan calon saat ini langsung mengadakan persiapan berkas-berkas persyaratan yang nantinya akan diajukan ke KPUD yang merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi dan hingga saat ini masih dalam tahap perapian administrasi.

Sementara itu mengenai status H Erwan Masri sendiri yang masih merupakan kader dari Partai Golkar, Bambang Setiap Budi, pada saat pertemuan penentuan calon tersebut H Erwan Masri sudah mengajukan surat pengunduran diri dari Keanggotaan Partai Golkar.

“Masalah tersebut tidak perlu dirisaukan lagi karena H Erwan Masri sudah siap keluar dari Golkar dan sudah dibuktikan secara tertulis, sekarang kita sedang melakukan perapian administrasi berkas saja,” imbuh Bambang Setia Budi.

Sementara itu H Parhan Ali, saat dihubungi RB, membenarkan bahwa H Erwan Masri telah terpilih sebagai wakil bupati untuk mendampingi dirinya pada pilkada yang akan datang.

“Ini adalah yang terbaik, karena kita juga tidak mendapatkan kejelasan dari pak Ramli apakah mau maju apa tidak, apalagi dengan adanya surat edaran N0: 015 dari KPK tentang penyerahan pelaporan harta kekayaan tiga hari setelah pembukaan pendaftaran di KPUD, dan alhamdullilah H Erwan Masri bersedia untuk maju mendampingi saya sebagai wakil,” ujar Parhan Ali singkat.

Parhan Ali menambahkan, dengan telah diputuskannya siapa wakil yang akan mendampinginya, hari ini Rabu (17/3) menurut Rencana ia akan langsung berangkat ke Jakarat untuk menuju kantor KPK bersama-sama dengan H Erwan Masri.

“Besok saya akan ke KPK, kalau H Erwan Masri sudah selesai berkas-berkasnya kita berangkat bersama-sama, tetapi kalau belum nanti beliau akan menyusul ke Jakarta,” imbuh Parhan Ali yang juga merupakan ketua Partai Demokrat Kab Bangka Barat.

Sementara itu H Erwan masri saat dihubungi RB, mengaku bahwa dirinya sudah siap untuk berduet dengan H Parhan Ali pada Pilkada 2010 sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat Periode 2010-2015 dan juga telah menyatakan kesiapannya keluar dari kepengurusan Partai Golkar yang dibuktikan secara tertulis.

“Benar saya telah bersedia untuk dicalonkan sebagai wakil pak Parhan pada pilkada nanti, dan saya juga sudah keluar dari kepengurusan Partai Golkar,” ucap H Erwan Masri singkat.

Golkar dan PDIP Belum Tentukan Pasangan

Sementara itu Ketua PDI Perjuangan, Ariyanto SH saat dihubungi mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menetapkan pasangan calon yang akan diusung pada Pilkada mendatang, namun saat ini PDI Perjuangan sudah mengantongi nama-nama yang akan diajukan ke DPP PDI Perjuangan untuk dimajukan.

Diantaranya Bayo Dandari, H Ahmad Nizar, Brury, Sopian dan Ahmad.

“Dari nama-nama tersebut Bayo dan H Ahmad Nizar adalah merupakan calon bupati, sedangkan kader PDI Perjuangan Brury, Sopian dan Ahmad diposisikan untuk wakil, nama-nama itulah yang akan kita ajukan ke DPP, karena kita tidak boleh mengajukan calon tungal ke DPP, untuk jelasnya tunggu aja 2-3 hari ini siapa yang akan kita majukan,” ungkap Ariyanto.

Sedangkan Ketua Partai Golkar, M Ali Purwanto, saat dihubungi, pada Pilkada mendatang Golkar akan memberikan nuansa baru di Kabupaten Bangka Barat dengan mengusung calon baru untuk suksesi mendatang.

“Saya belum bisa menjawab siapa yang akan kita majukan, karena hingga saat ini kita juga belum mendapat masukan dari DPD I Partai Golkar, sabar dulu okey,” ucap Onel sapaan akrab M Ali Purwanto kepada RB.

Namun dari sumber RB disebutkan, bahwa pasangan yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada pilkada mendatang adalah pasangan Bayo Dandari dan Brury Rusyadi, karena sangat tidak mungkin PDI Perjuangan mengusung H Ahmad Nizar dan Sopian.

“Yang paling ideal itu Bayo dan Brury, karena pasangan ini mendapat dukungan yang paling banyak dari kader-kader PDI Perjuangan ,” kata sumber tersebut.

Sedangkan masih menurut sumber yang memiliki hubungan baik dengan lintas Parpol tersebut, untuk Partai Golkar saat ini berkembang issu akan berkoalisi dengan partai Hanura dengan mengusung pasangan calon Ramli Ngadjum dan Alexander Franciskus yang saat ini tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung.

Sementara itu perkembangan politik di Bangka Barat, hingga berita ini diturunkan pukul 23.00Wib didapat informasi, bahwa, Partai Keadilan Sejahtera akan mengusung Uztad Zuhri berpasangan dengan Herwanto dengan didukung Aliansi Parpol diluar DPRD Kab Bangka Barat, sedangkan Partai Golkar akan mengusung Ramli Ngadjum berpasangan dengan Alexander Franciskus.

Sedangkan Partai pemenang pemilu di Bangka Barat yaitu PDI Perjuangan mengusung pasangan calon Bayo Dandari berpasangan dengan Sopian.

(Cr 18)