Sabtu, 27 Maret 2010

Pengawas UAN sita 2 Hp milik Siswa

MUNTOK, Sebanyak 1264 Siswa yang terdiri dari berbagai sekolah mulai dari tingkat SMA, MA dan SMK di Bangka Barat, hari ini mengikuti Ujian Nasional yang diselenggarakan secara serentak diseluruh Indonesia.

Kabid Dikdasmen Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Barat, Ali Idrus, saat dihubungi RB, mengatakan, jumlah siswa tersebut tersebar di lima kecamatan yang ada dikabupaten Bangka Barat yaitu, Muntok, Simpang Teritip, Jebus, Kelapa dan Tempilang.

Ali Idrus mengharapkan, pada pelaksanaan Ujian Akhir Nasioanal Sekolah tersebut kiranya dapat berjalan sesuai rencana tanpa ada kendala apapun dilapangan, untuk itu ia mengharapkan kerjasama semua pihak yang terkait didalam pelaksanaan UAN bisa berkerja secara maksimal.

“Pelaksanaan UAN ini kita menggunakan sistim silang pengawasan, misalnya guru sekolah A mengawasi murid sekolah B dan seterusnya dilakukan penyilangan, hal ini untuk menghindari terjadinya kecurangan didalam pengawasan,” ungkap Ali Idrus.

Disamping pengawasan secara silang tersebut, Ali Idrus mengatakan, didalam pelaksanaan UAN ini juga menggunakan tim pengawas independen agar netralitas pelaksanaan bisa dilakukan secara terbuka dan transfaran.

“Tim Independen yang ada saat ini dari STIKES (sekolah tinggi ilmu kesehatan) selaku pengawas penyelenggara dan UNSRI selaku coordinator, setiap satu sekolah satu pemantau, sedangkan untuk didalam ruang kelas ada 2 orang pengawas ujian dimana tiap-tiap kelas maksimal 20 orang siswa,” jelas Ali Idrus.

Sementara itu saat ditanya bagaimana seandainya ada siswa pada saat pelaksanaan UAN tidak bisa hadir, Ali Idrus menjelaskan, siswa yang berhalangan hadir karena alas an sakit maka harus bisa menunjukan surat keterangan dari dokter sedangkan untuk alasan lain harus memberikan alasan yang tetap agar alasan tersebut bisa diterima.

“Bagi yang berhalangan mengikuti UAN bisa melakukan ujian susulan pada tanggal 29 Maret hingga tanggal 5 April, sedangkan bagi yang tidak lulus bisa mengikuti ujian ulangan pada tanggal 10 Mei hingga tanggal 14 Mei,” ungkap Ali Idrus.

Sementara itu Kiki seorang siswa SMA Karya Muntok, saat di temui RB, mengatakan, pelaksanaan UAN ini seperti halnya ujian biasa hanya soalnya saja yang dibuat oleh pemerintah, sedangkan materi yang diuji adalah pelajaran yang memang sudah diajarkan disekolah.

“soalnya mudah-mudah, dak tau jawabannya mungkin sulit juga,” ujar Kiki sambil tertawa.

Kiki juga mengungkapkan pada pelaksanaan ujian hari pertama ini, ada sebagian rekannya yang grogi sehingga sempat melakukan kesalahan ketika menghapus lembaran soal yang telah diisi sehingga lembar jawaban sempat sobek sehingga terpaksa harus diganti dengan yang lembaran jawaban yang baru.

“Tadi ada kawan waktu menghapus jawaban, lembar jawabannya sobek, dan sudah diganti dengan yang baru, tetapi pergantiannya itu harus nunggu lama sehingga kawan kita kehilangan waktu untuk menjawab,” ungkap kiki.

Disamping itu Kiki menambahkan, pada saat ujian berlangsung pengawas ruangan sempat menyita 2 buah hand phone milik dua orang rekannya yang ketahuan membawanya kedalam ruang kelas pada saat ujian,” imbuh Kiki.(cr18)

0 komentar:

Posting Komentar

PANTAI PERIGI BATU

PANTAI PERIGI BATU

NELAYAN KU

NELAYAN KU
Hanya demi sesuap nasi, nelayan ini rela mengarungi ganasnya gelombang, kejadian ini diabadikan di pantai Simbabe kecamatan Muntok.
 

PANTAI PERIGI BATU

PANTAI PERIGI BATU

PERANG KETUPAT

PERANG KETUPAT

BENTENG KUTA

BENTENG KUTA

Site Info

PANTAI BATU BERANI

PANTAI BATU BERANI

Followers

RADAR BANGKA BARAT Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template