Sopir Sawit Ditemukan Tewas Gantung Diri
TEMPILANG, Winarno (27) yang sehari-hari berkerja sebagai sopir di perkebunaan sawit milik PT Sawindo kencana Makmur ditemukan tewas secara menggenaskan didalam kamarnya dengan cara menggantungkan diri dengan seutas tali,Rabu (10/3) sekitar pukul 15.00 Wib.
Kapolres Bangka Barat AKBP Dian Harianto melalui Pjs Kapolsek Tempilang, Ipda Selamet membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Ipda Selamat, Winarno merupakan seorang sopir dibagian Loading pengangkutan Tandan Buah segar (TBS) kelapa sawit dan dari keterangan rekan korban, sebelum ditemukan gantung diri, Winarno masih sempat melakukan sholat dzuhur dan satu jam kemudian baru ditemukan rekannya bahwa Winarno sudah tidak bernyawa lagi.
“Pertama kali korban ditemukan oleh rekannya didalam barak kamar dengan posisi tergantung, setelah melihat kejadian tersebut rekannya langsung memanggil teman yang lainnya, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke polsek,” ujar Ipda Selamat.
Setelah mendapat laporan tentang adanya kejadian bunuh diri tersebut, kata Selamat, aparat kepolisian dari Polsek Tempilang bersama-sama dengan tim dokter dari Puskesmas langsung meluncur ketempat kejadian untuk melihat langsung dan memastikan kondisi korban.
“Setelah dilakukan pengecekan terhadap korban, selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit di Pangkalpinang untuk dilakukan otopsi dan rencananya jenazah akan dibawa pulang ke daerah asalnya di Wonogiri,” ungkap selamat.
Lebihlanjut Selamat menjelaskan, pada saat indentifikasi terhadap tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan dan diduga murni korban memang melakukan bunuh diri dengan cara menggantungkan diri dengan seutas tali nilon di dalam barak kamarnya, dan pada saat ditemukan korban masih mengenakan kain sarung yang digunakan untuk sholat Zduhur. Sedangkan saksi pertama kali yang menemukan korban adalah Ucok.
“Sementara untuk motif bunuh diri ini kita juga belum tahu pasti dan masih dalam penyidikan,” tegas Selamat.(cr18)
0 komentar:
Posting Komentar